Tokoh Inspirasi

ANDREA HIRATA SEBAGAI TOKOH INSPIRASI

Halo pembaca sastra, kali ini Kiky Sastrawan akan berbagi info mengenai sastrawan hebat kita “Andrea Hirata”. Dia adalah seorang seniman kata-kata,

dia mempunyai semangat belajar dan cita-cita yang sangat tinggi. Itulah sebabnya kenapa dia dijadikan sebagai tokoh inspirasi, dan hebatnya lagi dia mampu menulis empat novel sekaligus padahal dia sama sekali tidak berasal dari lingkungan sastra. Keren kan !!
Gak hanya sekedar keren saja pembaca sastra, tapi patut untuk ditiru juga semangatnya. 

A.     BIOGRAFI

Ok deh, yukk kita lanjut ke biografinya.

Nama lengkapnya ialah Andrea Hirata Seman Said Harun,

ia lahir di pulau Belitung pada tanggal 24 Oktober 1982 (berarti umurnya berapa tahun yah sekarang? ), dia tinggal di sebuah desa dengan segala keterbatasan yang cukup mempengaruhi pribadinya sedari kecil.

Sahabat

 Keberadaan Sahabat

Aku merasa bahwa ini menyakitkan, ketika aku terluka dan tak ada seorang pun yang berusaha untuk menyembuhkannya dan aku harus tetap tersenyum meski luka itu ada. Tetapi aku meneguhkan hatiku bahwa hal yang paling menyakitkan di dunia adalah saat aku tak mampu membagi kebahagiaanku dengan orang lain.

Aku merasa sepi, terkadang aku ingin seperti mereka. Menjejakkan kaki dengan normal di atas bumi, menjejakkan langkah-langkah di kaki langit. Ketika semua orang seolah pergi dariku, saat itu air mataku tertumpah, hatiku diam dan tak ada wajah ceria. Lalu dia datang menghampiriku dan menangis bersamaku, mendengarkan segala keluh kesahku, dia mendengarkan apa yang membuat hatiku perih, dia sahabatku.

















Oleh : Kiky Sastrawan

Minat Membaca

MINIMNYA MINAT MEMBACA PARA PENDUDUK

            Halo para Pembaca Sastra, admin punya slogan nih “ Mari Membaca “.

Yapz… Mari kita membaca, karena membaca dapat menyebabkan seorang manusia menjadi pintar, cerdas, dan berpengetahuan luas. Eits… tapi bacanya yang bermanfaat aja yah. Selamat membaca ^^

Tahukah kamu ?
Sebuah negara disebut maju dan berkembang jika

CARA MEMBUAT KARYA SASTRA YANG BAIK

            Mungkin bagi sebagian orang membuat karya sastra/karangan adalah hal yang sulit, terkadang mereka mempunyai sebuah ide cerita yang menarik. Namun mereka kebingungan dalam bagaimana cara menuangkan ide cerita mereka tersebut. But don’t worry, karena kali ini para pembaca sastra akan menemukan ilmu tentang tips-tips membuat karya sastra/karangan dengan baik. Ok chek it out !! ^^

            Sebuah karya sastra/karangan haruslah yang berbobot, maksudnya berbobot disini ialah mengandung hikmah/nilai-nilai kehidupan pada cerita tersebut, sebelum membuat sebuah karya sastra tentukan dulu unsur intrinsik yang terkandung dalam cerita tersebut.

Unsur intrinsik, ialah :

Masa Lalu

Kerinduan
Aku seperti melihat masa lalu pada kepingan hidupku saat ini. Entah mengapa?
Mungkin karena

Layu Sebelum Berkembang

LAYU SEBELUM BERKEMBANG

Oleh: Kiky Sastrawan

            Petang  masih  pekat, kurasakan udara dingin menyelinap melalui celah-celah jendela yang masuk ke dalam tubuhku melalui pori-pori kulit hingga menembus tulang. Namun  kupaksakan  mataku  untuk  berhenti  dari  terpejam,  kala itu  jarum  jam  menunjukkan  pukul  1:45  WIB, ku  basuh  wajah  dengan  air  wudhu. Seusai  shalat  malam  aku  bergegas  ke  pasar  untuk  bekerja  seperti  biasa, yaitu  menjadi  kuli  panggul. Aku tak peduli pada dinginnya angin petang yang seolah membekukan sel-sel darahku. Malam  itu  aku  menawarkan  jasa  pada  seorang  ibu, beruntungnya  dia 

Kenangan

Dalam kegelapan yang hening, terdengar gemericik suara air yang turun ke bumi, dengan penerangan cahaya lilin yang berpendar-pendar.
Terpuruk di ujung penantian yang entah sampai kapan harus menjalaninya.
Tirai-tirai hujan berhiaskan angin malam yang menusuk tulang, begitu tajam bau penantian ini, bertahun-tahun memendam rasa ini dalam kemasan rapi. Meski sesungguhnya tak mampu lagi menyimpannya.

Bogor EduCARE

10 September 2012, hari dimana aku bertemu dengan orang-orang baru di kota hujan ini, yang tak lain bakal jadi orang-orang yang memenuhi hari-hariku di kampus tercinta BEC. Ngomong-ngomong soal BEC, kira-kira ada yang tau gak BEC itu apa??

BEC itu singkatan dari Bogor EduCARE, Bogor EduCARE adalah sebuah lembaga pendidikan yang menerapkan sistem FULL BEASISWA. So itu artinya kalau Anda-Anda kuliah di kampus ini gak usah BAYAR, FREE alias GRETONG boo, yapz GRATIS!!

Jika diantara Anda-Anda ada yang berminat untuk daftar kuliah di kampus ini, silakan klik www.pmb.bogoreducare.org atau di www.bogoreducare.org selamat berkunjung J

Kampus Bogor EduCARE

Dan inilah ketika masa-masa MOM (masa orientasi mahasiswa) itu terjadi

Setelah itu saya menjadi penghuni Kelas 1 Diligent, tapi nama plesetannya kelas Danger, inilah para penghuni kelas Danger itu.

Karena saya orangnya senang dengan buku-buku, jadi saya memutuskan untuk masuk ke dalam

Divisi Library yang kerjaannya ngobrol sama buku-buku. Eh… maksudnya ngurusin buku-buku dan segala macam yang berurusan dengan buku. Duh… senengnya J

           Selain nimbrung di dunia perbukuan, saya juga nimbrung di dunia permusikan yakni masuk ke dalam ekskul Gamelan, tetapi sebenernya saya sempet ikut seleksi tim Paduan Suara tapi orang bilang yang lolos ke tim ini hanyalah orang-orang yang memiliki suara merdu, dan kenyataannya saya tidak lolos ke tim ini. Itu artinya suara saya. . . *tuuuuttttt*

Selain organisasi-organisasi di atas , di kampus ini juga tersedia organisasi-organisasi lain, seperti :

• ˜        Divisi Agama
• ˜       Divisi Cibec (Cinta BEC)
• ˜       Divisi Library
• ˜       Ekskul Gamelan
• ˜       Ekskul Paduan Suara
• ˜       Ekskul Public Speaking
• ˜       Ekskul Teater

Setelah beberapa bulan menjejakkan langkah di BEC, maka terjadilah perpisahan itu, perpisahan dengan kawan-kawan kelas Danger, karena saya dan anak-anak BEC lainnya telah sampai di CAWU 2. Di CAWU 2 ini saya menghuni kelas Assertive, di kelas Assertive ini saya dan kawan-kawan menerapkan sistem

2 Assertive

kekeluargaan, dimana pada sistem ini dilarang KERAS untuk membuat geng dan sejenisnya yang dapat memecahkan tali persaudaraan. Jadi kita semua berbaur, bercanda bersama, belajar bersama, foto-foto bersama, jalan-jalan bersama, joget-joget bersama, makan gratis di BEC bersama, dan  bersama-sama lainnya. 

Dan ketika saya mengetik postingan ini, saya telah menjadi penghuni kelas 3 Humble, Humble itu yang pedes ya J
Eitss… tapi jangan salah loh, meski aku dan kawan-kawan kelas 1 dan 2 sudah tak sekelas lagi, kita tetep suka ngadain reunian. Jadi tetep bersama dan gak saling melupakan J

Itulah beberapa penggalan cerita seputar saya dan BEC J
Mohon maaf jika mengandung kata-kata yang kurang baik. Semoga bermanfaat J

www.bogoreducare.org

www.pmb.bogoreducare.org


Oleh : Kiky Sastrawan

                            

Ulang Tahun yang Terlupakan

Ketika ku hentikan mata ini dari terpejam, ku lihat indahnya hari. Sebab, hari ini kembali terulang. Ketika mataku terarah ke langit, ku lihat beribu warna aurora yang indah. Ku sentuh warna-warna itu dengan lembut, pada sentuhan pertama hingga ke tujuh aku belum mengerti arti dari semua keindahan sentuhan itu. Namun, pada sentuhan ke delapan hingga seterusnya aku mulai mengerti arti dari keindahan sentuhan itu. Terutama pada sentuhan ke 16, dan hari ini aku sedang menyentuh warna yang ke 18. Ku kira sentuhan yang ke 18 ini akan lebih indah dari sentuhan yang ke 16, tetapi nyatanya tidak. :(
Di sini, di tempat ini, aku hanya melihat aurora-aurora kecil yang tidak dapat ku sentuh.

Oleh : Kiky Sastrawan