Assalamu'alaikum

Assalamu’alaikum, Selamat Datang Di Blog Kiky Sastrawan :) Salam Sastra

Monday 19 August 2013

Tokoh Inspirasi

ANDREA HIRATA SEBAGAI TOKOH INSPIRASI
Halo pembaca sastra, kali ini Kiky Sastrawan akan berbagi info mengenai sastrawan hebat kita “Andrea Hirata”. Dia adalah seorang seniman kata-kata,
dia mempunyai semangat belajar dan cita-cita yang sangat tinggi. Itulah sebabnya kenapa dia dijadikan sebagai tokoh inspirasi, dan hebatnya lagi dia mampu menulis empat novel sekaligus padahal dia sama sekali tidak berasal dari lingkungan sastra. Keren kan !!
Gak hanya sekedar keren saja pembaca sastra, tapi patut untuk ditiru juga semangatnya. 

A.     BIOGRAFI
Ok deh, yukk kita lanjut ke biografinya.
Nama lengkapnya ialah Andrea Hirata Seman Said Harun,
ia lahir di pulau Belitung pada tanggal 24 Oktober 1982 (berarti umurnya berapa tahun yah sekarang? ), dia tinggal di sebuah desa dengan segala keterbatasan yang cukup mempengaruhi pribadinya sedari kecil.
Sehingga dia mendapatkan motivasi dari keadaan di sekelilingnya yang banyak memberikan keprihatinan. Hobi Andrea ialah naik komidi putar (kapan-kapan naik komidi putar bareng Andrea yukk !! ). Saat ini dia masih mengejar mimpinya untuk tinggal di Kye Gompa (desa tertinggi di dunia) di Himalaya (do’ain yah, semoga bisa cepet-cepet tercapai. Aamiin.



B.      LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Andrea bersekolah di sebuah sekolah yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan dan hampir rubuh. Sekolah yang bernama SD Muhamadiyah tersebut diakui Andrea cukuplah memprihatinkan. Namun karena ketiadaan biaya ia terpaksa bersekolah di sekolah yang bentuknya lebih mirip sebagai kandang hewan ternak. Meskipun keadaan sekolahnya tak nyaman Andrea tetap memiliki motivasi yang cukup besar untuk belajar (Wahh… hebat yah). Di sekolah itu pulalah ia bertemu dengan sahabat-sahabat yang dijuluki dengan sebutan Laskar Pelangi.
C.      KARIR
Setelah Andrea lulus SMA dikampung halamannya, Andrea merantau ke Jakarta. Keinginannya untuk menggapai cita-cita sebagai seorang penulis dan melanjutkan ke bangku kuliah menjadi dorongan terbesar untuk hijrah ke Jakarta. Tujuannya ialah menuju daerah Ciputat. Namun supir bus ternyata malah mengantarkannya ke bogor, kepalang tanggung Andrea lantas memulai kehidupan barunya dikota hujan tersebut.
Di Bogor, Andrea bekerja sebagai penyortir surat dikantor pos Bogor, karena kerja kerasnya Andrea berhasil melanjutkan pendidikannya di fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Setelah memperoleh gelar sarjana, Andrea mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 Economic Theory di Universitas de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, Inggris.  Andrea lulus dengan status cum laude dan meraih gelar Master Uni Eropa dan sekarang dia bekerja di PT Telkom tepatnya sejak tahun 1997.
Andrea memantapkan diri untuk menulis tentang pengalaman masa lalunya di SD Muhamadiyah dan dia hanya mengerjakannya selama tiga minggu. Naskahnya mencapai 700 halaman yang kemudian digandakan menjadi 11 buah. Satu kopi naskah tersebut dikirimkan kepada Bu Muslimah yaitu guru SD nya yang kala itu tengah sakit, sedangkan sisanya dikirimkan kepada sahabat-sahabatnya dalam Laskar pelangi. Tak sengaja naskah yang berada dalam laptop Andrea dibaca oleh salah satu rekannya yang kemudian mengirimkannya ke penerbit, beruntungnya penerbit pun menerima karya Andrea.
                                   Ini dia Universitas Sorbonne Paris

No comments:

Post a Comment

San

San Titik katamu Kisah ini telah mencapai titiknya Padahal koma pun belum ku temukan diantara kisah kita Tapi kau sudah terburu-buru memberi...