Jauh tak terperi, sedang aku masih saja berusaha menggapaimu
Tentang seseorang yang sikapnya diam
Hanya seutas senyum yang kutemui
Suara yang nyaring, seperti angin malam kemarin
Terkadang aku seperti harus melangkah mundur
Tak ada lagi usaha untuk memilikimu
Namun, di sudut galaxy yang paling gelap sekalipun
Masih ada cahaya yang tetap bersikukuh untuk menerangimu
Dan masih kutemukan diriku disini, menantimu
Berpura-pura semua baik-baik saja
Tanpa ada yang berbeda
Padahal sudut mataku masih saja mengawasimu
Maaf sebab aku mencintaimu
Selalu menyebutmu dalam setiap doa-doaku